PENGAMATAN KUALITAS AIR
SUNGAI SURABAYA DI DUSUN KRAJAN, DESA WRINGINANOM (GRESIK) DENGAN BIOINDIKATOR
MAKROINVERTEBRATA
Rinda Dwi S, Nawang
Wulan, Sri Wulan, Nur Eka, Choirur Rosi, Fitri Wulandari, Ahmad Nur, Su’ud,
Mifatur, Ruswadi Pandu, Evan, Rendy, Hilmi.
I.
PENDAHULUAN
Sungai Surabaya merupakan bagian
hilir (downstream) dari sungai Brantas yang mengalir dari Dam Mlirip hingga
pintu air Jagir. Keberadaan Kali Surabaya sangat penting bagi keberlangsungan
perekonomian dan kelangsungan hidup bagi masyarakat, industri, pertanian, dan
niaga di sekitar bantaran kali serta sumber air baku PDAM Kota Surabaya[1].
[Office1] Air Sungai Surabaya yang tercemar
oleh di sepanjang Kali Surabaya yang jumlahnya kurang lebih 92 pabrik[2],
tetapi tidak semua dari 92 pabrik itu tidak membuang limbah ke sungai tanpa
melalui IPAL. Bahkan persentase pencemaran yang paling parah adalah dari limbah
domestik, karena limbah domestik menyumbang 65 persen dibanding limbah industri
yang hanya 30 persen dan sisanya limbah pertanian,[3]dan
menjadikan kualitas kali surabaya memburuk akibat dari pembuangan sampah dan
limbah pabrik ke sungai. Apalagi jika
air itu dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari , air itu akan berdampak buruk
bagi kesehatan tubuh bagi yang mengkonsumsinya.
Makroinvertebrata adalah
kelompok hewan tidak bertulang belakang yang bisa dilihat dengan mata biasa
(lebar tubuh >0.5 cm) seperti serangga, cacing, kepiting. Toleransi (daya
tahan) kelompok makroinvertebrata terhadap pencemaran air sungai cukup
bervariasi.[Office2] [4]
Kegunaan
makroinvertebrata untuk Sungai itu sendiri adalah untuk mengetahui kondisi
kualitas air sungai tersebut dengan adanya bermacam-macam jenis makroinvertebrata
pada sungai tersebut.[Office3] Tujuan
penelitian ini adalah untuk mencari tahu kualitas dari air Sungai Surabaya di
aliran sungai mas daerah wringinanom pada tanggal 11 November 2017.
Tempat pengambilan sampel adalah Kali
Surabaya yang melintasi kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Sampel makroinvertebrata
bentik diambil pada 1 lokasi, yang bertempat di kali surabaya yang melintasi
daerah kecamatan Wringinanom (depan kantor ECOTON). Waktu penelitian adalah
tanggal 11 November 2017.
Alat-alat yang digunakan saat
pengambilan sampel antara lain ; kotak es, nampan, jaring makroinvertebrata,
pensil, lembar identifikasi dan kaca pembesar. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sampel makroinvertebrata.
Pada tahap pertama yang dilakukan
adalah mengambil sampel dengan teknik sweeping.Teknik sweeping adalah mulut
jaring diletakkan berlawanan arah arus (menempel pada dinding sungai) dan disapukan
selama 1x3 menit untuk setiap lokasi pengambilan sampel. Kemudian hasil dari
sweeping dibersihkan terlebih dahulu dari lumpur. Sampel disisihkan pada nampan
yang telah berisi air. Tahap kedua memilah dan mengidentifikasi sampel.Tahap
terakhir dalam penelitian adalah menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk
mendapat suatu nilai kuantitatif atau indeks. Analisa data dengan menggunakan
parameter : keragaman jenis famili, keragaman jenis famili EPT, %kelimpahan EPT
dan indeks biotilik untuk menentukan kualitas air.
Kami menemukan 5 jenis familli makroinvertebrata
yaitu:Atyidae, Buccinidae, Chironomidae, Coenagronidae (A dan B). Makroinvertebrata
paling banyak ditemukan adalah jenis Atyidae. Atyidae sering ditemukan pada
sungai yang alirannya tenang, daun-daun yang membusuk di dasar sungai, tumbuhan
yang hidup di tepian sungai[5]. Makroinvertebrata
yang paling sedikit ditemukan adalah Chironomidae. Semakin banyak populasi Chironomidae
yang dijumpai di perairan mengambarkan banyak sampah organik yang telah dibuang
di sungai seperti limbah rumah tangga, kotoran ternak, dan perendaman kayu di
sungai[6].
Chironomidae sedikitnya ditemukan di lokasi sampling karena tidak ditemukan
kotoran ternak dan tidak ada orang yang melakukan perendaman kayu.
Tabel
1. Makroinvertebrata yang ditemukan
NAMA
|
Skor
biotilik
|
Jumlah Individu
|
Jumlah Seluruhnya
|
Atyidae
|
2
|
103
|
206
|
Buccinidae
|
2
|
2
|
4
|
Chironomidae
|
1
|
1
|
1
|
Coenagrronidae A
|
2
|
6
|
12
|
Coenagrronidae B
|
2
|
3
|
6
|
|
|
Hasil = 115
|
Hasil = 223
|
Tabel
2.Penilaian kualitas air sungai dengan
makroinvertebrata.
Parameter
|
Penilaian kualitas air sungai
|
Skor
|
Keragaman jenis familly
|
5
|
1
|
Keragaman jenis familly EPT
|
0
|
1
|
Kelimpahan EPT (%)
|
0 :115 x 100% = 0
|
1
|
Indeks Biotilik
|
29 : 115 = 1,99
|
2
|
Skor Rata-Rata
|
1,25
|
5
|
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa kualitas air Sungai
Surabaya telah tercemar berat oleh sampah maupun hasil pembuangan limbah pabrik
sekitar. Untuk selanjutnya kami akan melakukan penelitian lebih lanjut agar
mengetahui kualitas air Sungai Surabaya. Saran kami, pelajar membuang dan
mengelola sampah.
[1] . Suwari,R.Etty,P.N.Bambang.Djuwita dan Ita.2010. Model pengendalian pencemaran air pada Wilayah Kali Surabaya.IPB. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55238. Diakses pada tanggal 18 november 2017.
[2] .KOMPAS.2008. Empat Industri Terbukti Cemari Kali Surabaya. http://travel.kompas.com/read/2008/11/13/20532599/Empat.Industri.Terbukti.Cemari.Kali.Surabaya
[3] .Achmad Faizal.2015. Waspada Pencemaran Kali Surabaya Saat Musim Libur Lebaran. http://regional.kompas.com/read/2015/07/12/1515291/Waspada.Pencemaran.Kali.Surabaya.Saat.Musim.Libur.Lebaran.
[5] MDFRC. 2002.
Atyidae. http://www.mdfrc.org.au/bugguide/display.asp?type=5&class=18&subclass=33&Order=38&family=174&couplet=0.
Diakses pada tanggal 19 November 2017.
[6] C Agustina. 2014. Status Kualitas Air di DAS Sumberbrantas: bioindikator makroinvertebrata. http://cagust.lecture.ub.ac.id/2014/09/status-kualitas-air-di-das-sumberbrantas-bioindikator-makroinvertebrata/. Diakses pada tanggal 19 November 2017.
[Office1]Tidak
perlu cerita masa lampau; Sebutkan fungsi kali surabaya pada masa sekarang/
mengapa kali surabaya penting – coba dilihat dari sisi fungsi untuk manusia dan
biota air
[Office2]Sumber
tulisannya? (Nama akhir, tahun)
[Office3]Coba
dilihat kegunaan makroinvertebrata di lembar panduan identifikasi
[Office4]Waktu
pelaksanaan, lokasi pengambilan sampel (GPS),
[Office5]Diberi
kata-kata terlebih dahulu baru ditampilkan tabelnya; beri nama tabel; dibahas
famili biotilik yang jumlahnya paling banyak dan paling sedikit, kenapa mereka
banyak/sedikit di kali surabaya - pakai
pustaka
No comments:
Post a Comment